Penataan Produk dalam Bisnis Retail
Pengertian Penataan Produk
Berikut beberapa pengertian display menurut para ahli :
a. Ngadiman (2008)
Display adalah tata letak barang dengan memerhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan barang, kerapian dan keindahan agar terkesan menarik dan mengarahkan konsumen untuk melihat, mendorong, dan memutuskan untuk melakukan pembelian.
LIHAT JUGA : 8 Aplikasi Editing Video Menggunakan Handphone
b. William J. Shultz
Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan.
c. Sopiah dan Syihabuddin (2008)
Display adalah suatu yang dilakukan untuk menata barang yang mengarahkan pembeli agar tertarik untuk melihat dan memutuskan untuk membelinya.
d. Buchari Alma (2004)
Display ialah keinginan membeli sesuatu yang didorong oleh seseorang tapi didorong oleh penglihatan ataupun oleh perasaan lainnya.
Tujuan Penataan Produk
a. Attention dan Interest Customer
Attention dan interest customer memiliki pengertian untuk menarik perhatian para pembeli yang dilakukan dengan cara menggunakan lampu warna-warni, pernak-pernik, cat dinding yang bervariasi warnanya, bila perlu diberikan hiasan, pulang toko yang besar, dan sebagainya.
Tujuannya agar calon konsumen tertarik pada produk serta mau datang dan masuk ke toko atau lokasi tempat jualan.
b. Desire dan Action Customer
Desire dan action customer yang dapat diterjemahkan menimbulkan keinginan-keinginan calon pembeli sehingga tertarik untuk memiliki barang-barang yang dipamerkan atau dipajang di toko tersebut.
Dengan cara menghias tempat dagang, memberikan label harga yang besar bila memberikan diskon, bahkan menghias barang dagangan dengan hiasan yang menarik dan melengkapinya dengan pelengkap lainnya.
Tujuannya untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon pembeli dalam melihat serta memilih produk.
Macam-Macam Penataan Produk (Display)
a. Window Display
Window Display, yaitu pemajangan barang dagangan gambar-gambar kartu harga simbol-simbol dan sebagian di bagian depan toko yang disebut etalase atau jendela kegiatan usaha.
Tujuannya untuk menarik minat konsumen sekaligus menjaga keamanan dari barang-barang dagangan yang digunakan sebagai display.
Fungsi Window display, yaitu sebagai berikut :
- Menarik perhatian orang.
- Memancing perhatian terhadap barang-barang yang dijual di toko.
- Menimbulkan impulse buying (dorongan seketika)
b. Interior Display
Interior display adalah pemajangan barang-barang dagangan, gambar-gambar, kartu harga, simbol-simbol dan boneka yang semuanya memiliki keunikan, menarik, lucu, antik dan diletakkan di dalam etalase, gondola, meja, rak di dalam toko.
Interior display terdiri atas beberapa macam, yaitu sebagaimana :
1. Merchandise Display adalah menempatkan barang-barang dagangan di dalam toko.
- Open Interior Display
- Close Interior Display
BACA JUGA :
- 10 Kampus Jurusan DKV Di Jakarta
- Negosiasi Bisnis : Manfaat, Strategi, Peran, Proses, dan Hambatan
- Coreldraw : Pengenalan, dan Fungsi Tools
2. Architectural Display yaitu menata barang-barang dagangan sesuai dengan penggunaannya.
3. Store Sign and Decoration merupakan simbol, tanda, poster, lambang, gambar, dan semboyan yang diletakkan di atas meja atau digantung dalam ruangan toko.
4. Dealer Display merupakan simbol, petunjuk-petunjuk mengenai penggunaan barang yang dibuat oleh produsen.
c. Eksterior Display
Eksterior display adalah pemajangan barang dagangan di tempat tertentu di luar kegiatan usaha yang biasa di gunakan.
Fungsi eksterior display sebagai berikut :
- Memperkenalkan produk baru secara ekonomis dan cepat.
- Membantu produsen menyalurkan barang dengan cepat.
- Membantu mengoordinasi advertising dan merchandising.
d. Solari Display
Solari display, yaitu menempatkan barang dagangan di bagian Department Store sebagai daya tarik bagi konsumen setelah masuk ke dalam toko, misalnya pakaian yang digunakan oleh boneka model (mannequin).