Menjelaskan Model Analisis SWOT Untuk Analisis Peluang Bisnis
PENGERTIAN ANALISIS SWOT
Menurut Freddy Rangkuti, Analisis SWOT adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk menentukan rumusan yang tepat dan melakukan strategi perusahaan yang terbaik.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (Threat) dalam suatu proyek atau suatu bisnis.
Manfaat dan Fungsi Analisis SWOT
- Manfaat Analisis SWOT
Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
- Fungsi Analisis SWOT
Metode analisis SWOT adalah sebuah metode analisis yang paling dasar, yang berfungsi untuk melihat suatu topik ataupun permasalahan dari 4 empat faktor yang berbeda.
PERAN ANALISIS SWOT
1. S (Strength) atau disebut sebagai analisis kekuatan
Strength merupakan suatu kondisi internal yang menjadi pendorong keberhasilan meraih posisi unggul perusahaan dalam menghadapi perusahaan.
LIHAT JUGA : Cara Terbaru Menjadi Youtuber Pemula
2. W (weakness) atau disebut sebagai analisis kelemahan
Weakness merupakan suatu kondisi internal yang menghambat keberhasilan dari suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya.
3. O (opportunity) atau disebut sebagai analisis peluang
Opportunity merupakan suatu kondisi eksternal yang menjadi pendorong keberhasilan perusahaan dan dapat memberikan kesempatan berguna untuk acuan berkembangnya organisasi di masa depan.
4. T (threat) atau disebut sebagai analisis ancaman
Threat merupakan suatu kondisi eksternal yang menghambat keberhasilan pencapaian tujuan suatu organisasi atau perusahaan.
PENERAPAN ANALISIS SWOT
1. Pendekatan Kualitatif
Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana di kembangkan oleh Kearns menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (peluang dan tantangan).
Sedangkan dua kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemuan antara faktor-faktor internal dan eksternal.
2. Pendekatan Kuantitatif
Perhitungan yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :
- Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) poin faktor serta jumlah total perkalian sekor dan (c = a × b) pada setiap faktor SWOT.
- Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan faktor O dengan T (e).
- Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x, y) pada kuadran SWOT.
MENETAPKAN ANALISIS PELUANG BISNIS
1. Analisis Produk/Barang
- Barang Primer
Contoh biji besi, timah, tembaga, emas, perak, aluminium dan mineral-mineral lain untuk dijadikan bahan baku industri.
- Barang Sekunder
Contoh biji besi diolah menjadi profil-profil besi atau lembaran-lembaran baja, benang diolah menjadi kain.
- Barang Tersier
Contoh perusahaan transportasi yang mengangkut barang-barang yang dihasilkan produksi sekunder untuk disalurkan ke cabang-cabang di seluruh wilayah Indonesia bahkan untuk diekspor.
BACA JUGA :
2. Analisis Produk/Jasa
Menurut Philip Kotler, Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan pemindahan kepemilikan apapun.
Jasa memiliki empat karakteristik, yaitu sebagai berikut :
- Tidak berwujud. Produk jasa tidak nampak, tidak dapat dicicipi sebelum dikonsumsi. Oleh karena itu, pihak pembeli harus mempunyai keyakinan penuh kepada penjual jasa.
- Tidak dapat dipisahkan atau tidak dapat diwakilkan.
- Tidak tahan lama.
- Keanekaragaman, tergantung siapa yang menyediakannya, kapan waktu pelayanannya dan di mana tempat diberikannya layanan jasa tersebut.